PEKANBARU, celotehriau,com-- Setelah sempat tertunda, akhirnya Liga 1 Asosiasi Kota ( Askot ) PSSI Pekanbaru bakal digelar pada 27 Agustus 2022 mendatang.
Itu ditetapkan setelah rapat internal Sabtu (20/8/2022) yang dipimpin Plt Ketua Askot PSSI Kota Roni Saputra SH bersama Exco Askot PSSI Kota.
"Setelah beberapa waktu lalu tertunda karena suatu hal, insya Allah kompetisi Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru akan digulirkan pada Sabtu 27 Agustus 2022 mendatang. Kegiatan ini merupakan program kerja Askot PSSI Kota diikuti 12 tim," kata Roni Saputra SH MH.
Sementara itu Exco Askot PSSI Pekanbaru Bidang Kompetisi Jufrinata SH menuturkan secara garis besar persiapan kompetisi Liga 1 Askot Pekanbaru sudah 90 persen.
"Tahun ini pembukaan kompetisi Liga 1 Askot Pekanbaru akan digelar di Stadion Mini Universitas Riau," kata Jufrinata SH selaku ketua panpel kompetisi saat rapat Panpel, Senin(22/8/2022).
Jufrinata menerangkan PJ Walikota Pekanbaru Muflihun SSTP AP MSi bakal hadir pada laga pembukaan yang mempertemukan juara bertahan Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru Tornado FC melawan Pratama Jaya FC tim promosi juara liga 2 Askot PSSI Pekanbaru.
"Insya Allah PJ Walikota akan hadir saat pembukaan," jelasnya
Exco Askot PSSI Pekanbaru juga mengimbau kepada seluruh peserta saat pembukaan diharapkan hadir ke lapangan.
Minimal bagi tim yang tidak main sebanyak 11 pemain, sesuai kesepakatan kita saat rapat dengan manajer tim beberapa waktu lalu," katanya
Sebagaimana diketahui ada 12 tim peserta yang direncanakan ikut Liga 1, 9 klub yang bertahan dan 3 klub yang promosi dari liga 2.
Ke- 12 klub tersebut yakni Tornado FC, UIR, PS Unri, AS Abadi, PTPN V, Sekwan FC, Zakila FC, PPLP Riau dan Nabil FC. Juga Pratama Jaya, Bukit Putra, dan Riau Junior FA.
Pendaftaran dibuka 9 Mei dan akan ditutup pada 31 Mei 2022. Berdasarkan keputusan rapat panitia, ditetapkan setiap klub wajib membayar uang pendaftaran berupa iuran tahunan klub sebesar Rp 3,6 juta plus uang jaminan sebesar Rp 1 juta.
Setiap klub boleh mendaftarkan maksimal 25 pemain. Pemain yang didaftarkan tidak boleh terdaftar di klub lain. Klub juga wajib melampirkan surat pindah dari klub asal pemain, jika pemain tersebut dari klub lain. (IUD)